Sabtu, 30 Juni 2012

Ku Ingin Menulis Sebuah Buku

Memang terasa berat bagi saya sendiri...
Memulai menulis sebuah buku, yang saya sendiri belum tentu bisa... apalagi sampai terwujud..
Ini adalah sebuah angan, sebuah cita-cita juga..
Hari ini telah ku buat konsepnya, mulai dari awal pengantar sampai akhir dengan lampiran dan biografi penulis.

Apakah ku bisa...?

Kita coba saja..mudah-mudahan tidak ada halangan untuk memulai dan mengakhirinya...
Sebenarnya ide membuat buku ini, saya dapat ketika saya masih kuliah S-1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP.
Ketika itu, saya sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi), sulit sekali ternyata bagaimana menganalisis dan mengolah data secara statistik.
karena apa?
Karena pelajaran statistik hanya saya dapatkan di semester 3 dan semester 6 dalam mata kuliah biostatistik deskriptif dan biostatistik inferensial.
Tentu saja, saya yang waktu semester akhir, sangat bingung sekali menyelesaikan atau mengolah data... Apalagi analisa data ketika skripsi saya waktu itu Analisis of Varians (Anova), yang sangat jarang dan asing sekali terdengar bagi saya...

Ternyata ketika saya melanjutkan kuliah di S-2, saya diberikan kepercayaan mengajar mata kuliah statistik di fakultas keperawatan universitas muhammadiyah semarang... sungguh anugerah bagi saya... saya yg awalnya tidak mengerti statistik, lambat laun saya belajar...akhirnya saya mengerti bahkan menyukai statistik...

Ketika saya belajar dan mengajar statistik, sedikit demi sedikit saya mengerti apa kelemahan mahasiswa memahami statistik...
Metode apa yang baik untuk diajarkan kepada mahasiswa sampai mahasiswa benar-benar mengerti statistik..
Konsep yang seperti apa yang baik digunakan untuk memahami statistik...

Inilah dasar yang melatar belakangi saya untuk membuat sebuah buku statistik...
Angan-angan saya...
Buku itu akan saya beri judul:

"Konsep Penyelesaian Statistik Dalam Bidang Kesehatan"
Diperuntukkan pada mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat

Semoga ini tidak sekedar konsep...
dan dapat terwujud dalam bentuk nyata...
Amiiin...

Salam


Elanda Fikri, S.KM, M.Kes

Jumat, 29 Juni 2012

Antara beasiswa S3, RSUP Dr. Kariadi, atau Total EP Indonesie

Hari ini adalah hari pertama kalinya saya menulis di blog...
memang terasa ganjil, ga seperti biasanya saya menulis seperti ini..
Tapi akan ku coba menulis pengalaman ini, yang mudah-mudahan pengalaman yang saya bagikan ke temen-temen pembaca ini dapat sebagai renungan atau sekedar share pengalaman...
Alhamdulilah, Di bulan Mei-Juni merupakan bulan yang banyak sekali kejutan...
  1. Wisuda Master (S2), dengan mendapatkan piagam penghargaan untuk predikat Cumlaude (IPK:3,95) dari Universitas Diponegoro.
  2. Saya keterima kerja di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
  3. Saya keterima kerja di TOTAL E&P Indonesie Balikpapan-Kaltim.
  4. Dapat mendaftar dan mengikuti seleksi beasiswa S3 di Program Doktor (S3) Ilmu Lingkungan UNDIP.
Memang saya akui, ini adalah pilihan yang sulit untuk saya ambil, antara bekerja, sekolah, atau bekerja dengan sekolah S3.
Semua datang secara tiba-tiba dan bersamaan, terus terang saya bingung sekali untuk memilih. Banyak sekali masukan yang saya terima, baik dari orang tua, dosen, pacar, dan teman-teman seperjuangan.

Awalnya, Saya pikir, saya interview di TOTAL E&P Indonesie tidak diterima, saya pesimis waktu itu, karena Head Departmennya waktu itu, mengatakan "Kami mencari yang pengalaman bukan seorang fresh graduate...", itu salah satu kata membuat saya down ketika interview di Balikpapan...dan mereka mengatakan pengumuman lolos atau tidaknya 1-2 minggu setelah interview.
Ketika saya menunggu 1-2 minggu, ternyata tidak ada kabar dari Total E&P Indonesie..saya pikir, saya gagal untuk bekerja disana.
Pada tanggal 25-26 Juni  (1 bulan kemudian) ternyata telepon saya berdering dan emailpun masuk. Saya lolos dan siap bekerja di Total EP Indonesie.
Sungguh suatu anugrah yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata, dapat diterima di perusahaan minyak dan gas bumi milik perancis, apalagi ditambah salary (gaji) yang menurut saya sangat besar untuk ukuran fresh graduate.

POSISI SAAT INI, saya sudah diterima kerja di RSUP Dr. Kariadi Semarang di Unit Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sanitasi dan mulai bekerja 1 Agustus 2012 ini, dan ijazah saya pun sudah ditahan di RSUP Dr. Kariadi. Karena saya pikir TOTAL EP Indonesie yang tanpa kabar 1-2 minggu menolak lamaran saya.
Di RSUP Dr. Kariadi saya menjalani 6 Tes tahap seleksi (Seleksi administrasi, seleksi performance, ujian tulis, Psikotes, ujian keterampilan dan terakhir interview). 
Di RSUP Dr. Kariadi hanya menyediakan 1 kursi saja untuk posisi tersebut, alhamdulilah saya mendapatkan posisi itu melalui persaingan dengan teman-teman UNDIP, UNSOED, UNNES dan entah mana lagi.

POSISI SAAT INI juga saya masih menjalani proses seleksi beasiswa S3 di Program Doktor Ilmu Lingkungan.
Untuk beasiswa S3 semuanya masih abu-abu.Terlalu tinggi grade untuk lolos beasiswa itu.
(Toefl min 500, TPA min 400, Wawancara, dan membuat proposal rancangan disertasi).
Memang cukup berat untuk goal beasiswa S3 ini.
Tapi yang penting saya sudah berusaha&doa untuk mendapatkan beasiswa ini.

DEADLINE Pengumuman beasiswa 16 Juli 2012, DEADLINE Total EP Indonesie akhir bulan Juni 2012 ini.
Sehingga keputusan ini harus saya ambil...
Baik buruknya, enak enggaknya itu harus dipertimbangkan..

Kesimpulan pendapat teman-temen, dosen dan orang tua:
Teman-teman  : Sebagian besar Ambil Total E&P Indonesie.
Dosen              :  Beberapa dosen ambil Total E&P Indonesie, dan sebagian besar ambil RSUP Dr. Kariadi sambil ngelanjutin S3.
Orang tua       :  Bapak : Ambil Total E&P Indonesie.
                           Ibu      : Ambil  RSUP Dr. Kariadi dan S3.

Sehingga keputusan ini harus saya ambil...ini menuntuk kedewasaan saya... 
Akhirnya, saya mengambil keputusan untuk melanjutkan S3 dan bekerja di RSUP Dr. Kariadi. meskipun beasiswa S3 itu belum tentu dapat/tidak. Tetapi keyakinan yang kuat dari dalam diri, insya Allah saya bisa mendapatkan beasiswa S3 itu.
" Ini adalah Hidup, penuh dengan Konsekuensi "
Kenapa keputusan ini saya ambil, pertimbangannya adalah :
  1. Tanpa keragu-raguan dan mempunyai keyakinan yang kuat insya Allah beasiswa itu bisa saya dapatkan. (konsekuensi : kalau tidak dapat beasiswanya gimana...?) Saya tetap melanjutkan S3 dengan gaji yang saya dapatkan dari bekerja di RSUP Dr. Kariadi.
  2. Ini adalah pilihan yang bisa mendekatkan dengan cita-cita saya untuk menjadi seorang dosen.
  3. Restu ibu, insya Allah ada jalan untuk meraih cita-cita itu.
 Insya Allah dengan penuh keyakinan ini saya tidak salah dalam melangkah...

Jadi buat temen-temen yang masih ragu/bimbang...

"Tunjukkan Passionmu dan Jangan Ragu untuk Melangkah Apapun Konsekuensinya..."


Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat untuk pembaca....


Salam Hormat...

Elanda Fikri, SKM, M.Kes